Mitos Analisa Teknikal Trading Forex

Agar terhindar dari kesalahan yang menyesatkan tentang Analisa Teknikal Trading Forex, Hal hal di bawah ini wajib di ketahui.


Bisa Melakukan Prediksi Harga Dengan Tepat

Sampai sekarang, tidak ada master trader yang bisa menyatakan analisa teknikal bisa memberikan prediksi harga dengan akurasi 100%. Sebenarnya Analisa teknikal hanya untuk memberikan gambaran saja tentang arah pergerakan harga.

Software Analisa Teknikal Menguntungkan 100%

"Dapatkan akses ke analisa teknikal dengan akurasi 100%"
Iming-iming seperti ini biasanya banyak kita temui saat sedang buka internet ke web trading forex. Jika kita tidak bisa memilih, bisa saja kita terbujuk untuk membeli software analisa teknikal yang dipromosikan ini. Biasanya, para trader yang mudah terbujuk ingin perolehan profit tanpa  analisa  adalah para pemula. Jadi kenyataanya tidak ada software yang bisa memberikan akurasi 100%.

Mempunyai Tingkat Keberhasilan Rendah

Kenyataanya, analisa teknikal-lah yang banyak para trader sukses dalam melakukan trading. Melalui analisa ini, Para trader bisa memprediksi pergerakan harga dengan efektif dibandingan bila menggunakan jenis analisa lainnya.

Hanya Untuk Trading Jangka Pendek

Kebanyakan, para trader memilih analisa teknikal sebagai pelengkap trading jangka pendek. Mereka masih menganggap jika analisa teknikal hanya untuk trading jangka pendek. Benarkah demikian?
Ternyata  analisa teknikal hanya untuk trading jangka pendek tidaklah benar. Tetapi, analisa teknikal bisa digunakan hampir di semua time frame, mulai dari 1M, Daily, Weekly, hingga Monthly. 

Analisa Teknikal untuk Digunakan Di Semua Jenis Market

Kepercayaan jika analisa teknikal yang satu ini mungkin benar, tetapi kita harus juga berpikir tidak sepenuhnya benar. Karena Antara satu instrumen trading dengan instrumen lain memiliki perbedaan karakteristik. Forex, saham, komoditas, options, hingga obligasi, semuanya memiliki kriteria market yang berbeda-beda, meskipun terlihat chart hampir serupa.
Jika dalam market forex pola-pola candlestick terbentuk dari visualisasi kondisi harga di pasar, Tapi dengan aset non-forex berbeda; pada futures, polanya candlestick dibentuk oleh volatilitas, sedangkan pada option dibentuk dari expiry, Lain lagi pada aset komoditas, pergerakan harga ditentukan dari kondisi musim. Yang perlu digarisbawahi adalah jangan menyamakan semua analisa teknikal untuk semua market, karena masing-masing market memiliki karakteristik tersendiri.

Analisa Teknikal  Cukup unuk Bekal Trading

Mungkin sebagai trader kita berpikir, jika berbekal analisa teknikal saja untuk memulai peruntungan dalam forex dianggap sudah cukup. karena Selain mudah dan cepat dipelajari, analisa teknikal juga dianggap bisa untuk menunjukkan kondisi harga yang ada di pasar. Praktis, mereka berpikir tak perlu menggunakan pengetahuan tambahan selama trading jika sudah berbekal analisa teknikal.
Namun, kenyataan yang ada justru mengatakan yang sebaliknya. Meski penggunaan analisa teknikal ini mudah dan cepat dipelajari, tetapi memulai trading hanya dengan berbekal analisa teknikal sangat tidak disarankan. Kita harus melakukan pemahaman lebih lanjut tentang manajemen risiko dan Money Management, karena analisa teknikal sebenarnya hanya digunakan sebagai tool pendukung trading Anda.

Hanya Bisa Dipakai Oleh Trader Ritel

Banyak sekali pemahaman yang berkembang di kalangan trader adalah analisa ini hanya bisa digunakan oleh para trader ritel. Karena mereka menganggap dengan sifatnya analisa ini yang sederhana dan mudah, trader ritel menganggap bahwa analisa teknikal tidak mungkin bisa digunakan oleh pelaku pasar forex lain yang lebih besar. Kenyataanya, pemain forex sekelas hedge fund manager pun menggunakan analisa teknikal ini.
Selain terjebak dalam mitos diatas, banyak sekali para trader rupanya juga "terjebak" oleh mitos cepat kaya melalui trading. Semoga kita tidak ikut terjebak dalam mitos mitos yang menyesatkan ini
,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel